Bantalan kawasan industri di Kabupaten Yiyang Kota Luoyang, Cina
Analisis Persyaratan: Identifikasi tujuan dan persyaratan untuk bengkel (misalnya, penyimpanan, manufaktur, pemeliharaan). Hal ini membantu menentukan ukuran, desain, kapasitas beban, ventilasi, dan tata letak.
Desain cetak biru dan tata letak: Buat cetak biru arsitektur rinci dan desain struktural. Ini termasuk:
Rencana lantai.
Lokasi kolom, balok, pintu, dan jendela.
Rencana listrik dan pipa.
Perhitungan Beban dan Analisis Struktural: Insinyur melakukan analisis struktural berdasarkan faktor-faktor seperti beban angin, kondisi seismik, beban salju, dan beban hidup dan mati. Perangkat lunak canggih seperti STAAD Pro atau Tekla Structures sering digunakan.
Pemilihan Bahan: Pilih kelas baja berdasarkan persyaratan seperti kekuatan, duktilitas, dan ketahanan korosi (misalnya, baja galvanis, baja paduan rendah kekuatan tinggi).
Pemotongan dan Las: Komponen baja seperti balok, kolom, truss, dan balok dipotong, dilas, dan dibuat di toko fabrikasi. Mesin CNC digunakan untuk memastikan akurasi.
Prefabrikasi: Beberapa lokakarya memilih komponen prefabrikasi atau pra-rekayasa untuk menghemat waktu konstruksi. Ini termasuk balok pra-potong, trusses pra-dirakit, dan panel dinding pra-dibuat.
Perawatan permukaan: Perawatan anti-korosi seperti galvanisasi, lapisan bubuk, atau lukisan diterapkan pada komponen fabrikasi.
Survei dan Penggalian Tanah: Survei dilakukan untuk mempersiapkan tanah, diikuti dengan penggalian untuk pekerjaan yayasan.
Konstruksi Yayasan: Yayasan diletakkan berdasarkan kapasitas beban dan ukuran struktur. Jenis umum meliputi:
Isolasi Footing: Digunakan untuk kolom individu.
Yayasan Raft: Lembar terus menerus untuk struktur besar.
Pile Foundation: Untuk kondisi tanah yang lemah.
Yayasan baut dan pelat jangkar: baut dan pelat jangkar dipasang untuk memastikan koneksi yang aman antara kolom baja dan yayasan.
Kolom Ereksi: Kolom baja diangkat dan dipasang ke yayasan menggunakan baut jangkar. Mereka berfungsi sebagai komponen beban utama.
Beam Placement: Beam horizontal (primer dan sekunder) dipasang, menghubungkan kolom untuk membentuk kerangka struktur. Crane biasanya digunakan untuk mengangkat dan menempatkan balok.
Atap Truss dan Rafter Instalasi: Atap trusses atau rafters ditempatkan untuk membentuk struktur kerangka atap. Purlins dipasang secara horizontal di seluruh trusses.
Pengikat dan Pengekat: Pengikat silang dan pengekat ditambahkan untuk memberikan kekuatan dan stabilitas tambahan terhadap kekuatan lateral seperti angin dan aktivitas seismik.
Instalasi Panel Atap: Lembar atap logam (bergelombang atau jahitan berdiri) diletakkan dan dipasang dengan aman ke purlins atap.
Dinding Cladding: Panel logam, panel sandwich, atau panel terisolasi dipasang pada kerangka baja eksterior untuk dinding. Cladding tidak hanya memberikan perlindungan dari elemen tetapi juga meningkatkan estetika bangunan.
Isolasi dan Ventilasi: Tergantung pada penggunaan bengkel, bahan isolasi seperti wol batu atau poliuretan dapat diinstal. Lampu langit atau ventilator juga ditambahkan jika diperlukan.
Kabel Listrik: Saluran dan kawat listrik diletakkan sesuai dengan desain. Ini termasuk pencahayaan, titik daya, pencahayaan darurat, dan panel kontrol.
Pipa dan Drainase: Jalur pipa, pasokan air, dan sistem drainase diletakkan jika diperlukan.
Lukisan dan Permukaan Finish: Lapisan cat akhir diterapkan untuk mencegah korosi dan memberikan selesai estetika. Hal ini sangat penting untuk bengkel baja yang terkena kelembaban atau bahan kimia.
Lantai: Tergantung pada persyaratan, lantai bisa beton, dilapisi epoksi, atau ubin industri.
Inspeksi Integritas Struktural: Insinyur memeriksa semua las, koneksi baut, dan titik kritis untuk memastikan integritas struktural.
Pengujian Non-Destruktif (NDT): Teknik seperti pengujian ultrasonik, pengujian sinar-X, atau inspeksi partikel magnetik dapat dilakukan untuk sendi las.
Fitur Keselamatan: Pastikan bengkel mematuhi standar keselamatan dan dilengkapi dengan pintu keluar kebakaran, alarm, dan sistem pemadam kebakaran.
Final Walkthrough: Melakukan inspeksi akhir seluruh bengkel, memastikan kepatuhan dengan peraturan keselamatan, spesifikasi desain, dan standar kualitas.
Panduan Dokumentasi dan Pemeliharaan: Berikan klien dengan semua dokumentasi, termasuk gambar yang dibangun, manual keselamatan, dan jadwal pemeliharaan.